Ayah,,,
terima kasih ,
atas kebaikan responmu .
Saat ku ungkap putusan besar itu ...
Walau jelas terlihat,,,
kaca bola matamu ,
t'lah sirat luap dalam
namun , kau mampu tahan
dan izinkan langkah lanjutku ...
Bunda,,,
terima kasih ,
kau orang pertama yang setujui planskenarku .
Ayah,,,
terima kasih ,
t'lah bolehkanku trbang dari lintas ruang 3 silam ...
Akanku tutup rapat ruang itu ,
baik lintas maupun alurnya dari ingatan
karena,,, s'tiap tawa dan bahagiaku sirna
saat , lintas dan alur tiga terpotret ulang ...
Tuhan,,,
s'moga pancar ragam warna ruang 3ku Engkau hapuskan dalam ingatan ..
Ayah , Bunda ,,,
mohon maaf telah kecewakan...
S'moga dapatku bayar dengan kebahagiaan,
dimasa mendatang,,,
amin ...
.
.
*Widasari, 15 Agustus 2013 Pukul 21.26 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar